Kain itu tak lagi indah di mata
Warnanya pudar jahitannya longgar
Namun, di tiap lipat dan robeknya
Tersimpan kisah yang tak terbakar
Ia pernah membungkus tubuh lelah
Di malam sunyi tanpa pelukan hangat
Menyeka air mata diam-diam tumpah
Saat dunia terasa terlalu berat
Bukan sekadar lembaran usang
Ia adalah napas dari masa silam
Tempat harapan pernah tergantung tenang
Dan doa-doa berdiam dalam diam
Kini ia tinggal kenangan di laci
Tak lagi dipakai tak lagi dicari
Tapi hati tahu dan takkan lupa
Kain lusuh itu pernah jadi segalanya