[PUISI] Kala Fajar Menyapa

Hawa sejuk mulai menyentak tubuhku
Terdengar nyaring seekor jago berkerunyuk
Segera kubuka kedua bola mataku
Lalu ku beranjak dari peraduan
Kakiku membawaku ke arah tingkap kayu
Bergegas kubuka tingkap itu penuh girang
Ku terpukau dengan indahnya subuh hari ini
Terasa sejuk namun hangat melihat senyuman langit fajar
Kudapati hamparan hijau disana
Bersama para padi dan embun pagi yang bergoyang ria
Nampak dari tingkap kayu
Kupandang pak tani yang bersiap mencari keringat
Dengan kobar semangat yang membara
Pertanda hendak bergelut di ladang hijau
Terucap syukur dari hatiku
Bisa menghirup udara dengan tenang dan bebas
Juga menikmati pemandangan yang langka ini
Betapa sangat takjubnya diriku dengan ciptaan-Nya
Tak henti-hentinya aku memuji-Nya