Riuh menghambur mengisi keruh
Ditingkahi suara-suara redam menghantam
Lirih angin berbisik saling menertawakan
Lihat cecunguk sedang meringkuk
Biarkan karma menghabiskan tawa
Terkepung oleh ingatan semu
Berselimut sesal kumal
Barangkali tak menjadi manusia bebal
Karma berdiri pada titahnya
Tangguh menghias kursi singgasana
Biarkan riuh mengaduh dalam gaduh
Sesal tak luruh bersama peluh