Langit jingga terbakar, mentari perlahan pergi
Senja teduh menyapa, namun hati tak berhenti
Mencari siluetmu di bias cahaya senja
Tapi yang kutemui hanya angin yang berkelana
Memang jelita senja dengan warna memesona
Tapi, senja yang ku tunggu adalah hadirmu yang sempurna
Cahayamu lebih hangat, senyummu lebih menenangkan
Bukan sekadar senja singkat, tapi cinta yang kekal abadi berangan
Walau kau bukan senja yang sering kuharapkan
Namun, di hatimu kuberharap ada setitik ruang untuk kutinggalkan jejak langkah