Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mushola sepi (pexels.com/Bilal Furkan Kosar)
ilustrasi mushola sepi (pexels.com/Bilal Furkan Kosar)

Hanya berhias tikar usang
Di bawah penerangan redup
Namun riuh menyemarakkan
Terbawa desir halus angin malam

Mushola kampung meninggalkan berjuta memori
Selalu terpahat dalam ingatan
Ia tak semegah arsitektur masa kini

Kini tak ada lagi riuh seramai dahulu
Bersemarak menyambut Ramadan
Beralaskan tikar usang
Namun antusias tak pernah padam

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team