[PUISI] Kesempatan Belum Usai

Mari sudahi pikiran pesimis
Menghadapi fakta dengan teriris
Kesempatan jadinya belum usai
Kau tak perlu larut dalam perasaan terurai
Mari berdiri dengan tegak
Sekali lagi, kau boleh mengetuk kesempatan
Untuk yang sempat terlewatkan
Untuk seluruh perbaikan
Memilih pasrah?
Atau justru menyerah?
Kesempatan belum usai
Untuk apa menampilkan ekspresi kusut-masai
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.