Telah dibukakan pintu pada lelaki itu
Disapanya kulit yang berbulu tipis
Dan udara yang sepi
Kecupan berceceran
Kewarasan melesu
Telinga diimingi harapan
Perihal utopia pernikahan
Belum lama beterbangan kata-kata
Langsung terpental kenyataan
Dalam tidurnya
Ada nama lain yang tergumamkan