Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Marah dalam Sedih

ilustrasi demonstrasi (pexels.com/@life-matters-3043471)
ilustrasi demonstrasi (pexels.com/@life-matters-3043471)

Cerita-cerita itu didongengkan kembali

Cerita penderitaan yang seakan tidak kunjung berakhir

Kisah-kisah lama yang seolah mengulang dengan ketentuannya

Perasaan apa ini?

Ketidakberdayaan yang menyerang sanubari

Mata berkaca-kaca meminta untuk pecah

Namun tangan meminta mengepal dan memecah

Suara meminta untuk diteriakkan

Tanpa peduli pembuluh napas serasa terengah

Pikiran mencari solusi namun hati ingin beraksi

Menutup mata dan mencoba berkongsi dengan Ilahi

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rosalia Andini
Editorrosalia Andini
Follow Us