Senyuman terukir ketika membuka kilas balik
Kau tertawa bahagia membuka album lama
Tak menyangka bertemu kembali kala dewasa
Bahagiaku menghadirkan rasa
Diam-diam memuja keindahan bola mata
Mengagumi semua yang ada padamu
Sahabat lama
Kini saatnya untuk kita berdua
Yang sudah saling terpikat meski tak terungkap
Sudah alurnya untuk bersama
Hanya perlu untuk menanti masa
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Kita Menanti Masa

pixabay.com/Pexels
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorAnnisa Puji Hastuti
Follow Us