Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Di Bawah Pusara

unsplash.com/@scottrodgerson

Lantai-lantai makam mengilat diterpa surya
Gundukan tanah berbukit menentukan nasibnya
Burung-burung berkicau terbawa oleh udara
Menyampaikan pesan kepada manusia bahwa ajal telah tiba

Cangkul menancap menggali tempat
Hanya sebuah kotak sementara beristirahat
Papan-papan nama bersaf meninggalkan jejak riwayat
Dari apa dan semua yang pernah tersirat

Berbaring menunggu hingga hari penimbangan
Tempat penetapan hidup damai atau penuh siksa kesengsaraan
Guci-guci terisi penuh hina dina: berlumurkan lumpur hitam pekat ulahnya
Cawan-cawan dijejali anggur kesucian: meluber hingga membasuh perbuatan

Mereka yang tertindih tanah pusara menghadap barat hingga kiamat
Resah menunggu atau tenang hingga hidup di akhirat
Roh terus meninggi dan jasad yang semakin membumi dimakan ulat
Hanya tulang tanpa daging sisa sejarah peradaban umat

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us