Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[Puisi] Kopi yang Lupa Jadi Pahit

ilustrasi minum kopi (pexels.com/Kevin Malik)
ilustrasi minum kopi (pexels.com/Kevin Malik)

Di meja kayu, segelas kopi menunggu, asapnya menari, mencari kata yang hilang.
Aku menyeruput, tapi pahit tak datang, seolah gula menyusup tanpa permisi.

Waktu berhenti di antara tegukan, kenangan jatuh pelan seperti ampas di dasar gelas.
Kau pernah duduk di sini, menertawakan senja,kini hanya kursi kosong menatapku diam.

Kopi ini lupa jadi pahit, barangkali meniru caraku melupakanmu.
Tapi setiap hangat yang mengalir ke dada, mengingatkan, luka pun bisa terasa manis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang berteduh

[PUISI] Berteduh

22 Des 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri

[PUISI] Ikhlas dan Culas

21 Des 2025, 06:07 WIBFiction
ilustrasi melihat ke atas tebing berbatu dan berpohon

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan bahagia

[PUISI] Detik Bahagia

21 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi lembaran kertas

[PUISI] Nadi Kertas Putih

20 Des 2025, 21:07 WIBFiction
pohon besar yang tumbuh di hutan

[PUISI] Rahasia Pohon Tua

20 Des 2025, 20:27 WIBFiction