Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Lelah Itu Ada

ilustrasi tertidur (unsplash.com/Kinga Cichewicz)
Di kala redupnya ruang tak bersua
Tubuh terhampar leluasa
Napas lega seenaknya
Tanpa campur tangan semesta
Ini adalah manusia dengan beribu rencana tak terduga
Dirobohkan dengan celotehan makhluk penuh dosa
Mengeluh mustahil tercipta
Dituntut menjadi bijaksana
Itu kita atau siapa?
Terkadang tak percaya adanya
Mata yang sembab tangisnya
Wajah menjerit tanpa suara
Dan semua berhenti pada satu titik temunya
Ternyata lelah itu ada
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorChalimatus Sa'diyah
Follow Us