Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi meraih bintang (pexels.com/Jay Fauntleroy)
ilustrasi meraih bintang (pexels.com/Jay Fauntleroy)

Aku merangkak menyusuri lentera-lentera kecil di depanku

Berharap kutemukan titik temu yang bisa segera menenangkanku

Bukan perihal materi, tapi tentang rasa takut yang kumohon lekas pergi

Bukan juga ucapan selamat, tapi tentang bukti bahwa aku masih kuat

 

Aku merintih tertatih tanpa kutahu gejolak anganku

Mencari sebuah solusi, agar semua berakhir dengan pasti

Tatkala aku telah menjadi penikmat luka dan lara

Sekalipun semesta tega membiarkanku merasakan kejamnya derita

 

Mengapa ia bisa?

Mengapa aku masih bersimpuh di antara kegelapan tanpa cahaya?

Kuharap, secercah cahaya segera singgah untuk membangkitkanku

Lalu, menggerakkan langkah menuju arah yang harus kutuju

 

Meski semua pelik terkesan begitu mengusik

Namun, aku tak ingin semua berakhir penuh dramatik

Aku akan tetap berusaha memberikan yang terbaik

Sampai nanti, semesta datang berbisik dan menghadiahkan kado paling asyik

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team