Belum
Belum waktunya punah
Belum waktunya pecah
Pemilik blantika belum beri izin
Seisi blantika belum penat menjadi saksi
Semua masih
Waktu belum lelah
Sang mentari masih kuat
Lilin malam masih mampu berikan sinar
Jasad ini masih bernyawa
Lantas, haruskah diri ini lega?
Ataukah nestapa?
Bertanya pada angan
Kapan waktu akan berkata semuanya sirna?
Kapan lilin malam akan benar-benar mati total?
Apakah diri ini akan sorangan jika tragedi itu tiba?
Sebab tiada yang menyelamatkan
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Lilin Malam Belum Mati Total

ilustrasi berserah (unsplash.com/I.am_nah)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorTika Nur Hasanah
Follow Us