Aku ingin mengabaikanmu layaknya daun mengabaikan angin
Yang telah membuatnya beterbangan dari rantingnya di udara
Aku ingin mengabaikanmu layaknya daun mengabaikan angin
Yang telah membuatnya jatuh dari rantingnya menuju tanah
Kamu tahu apa artinya dirimu di hidupku? Kamu adalah luka sekaligus obatnya
Saat bersamamu aku merasakan sakit sekaligus bahagia secara bersamaan
Luka itu mungkin akan sembuh, tapi tidak dengan bekasnya
Yang kian membekas dan tenggelam bersama kenangan indah
Apakah aku menyesal pernah mengenalmu?
Maka akan dengan lantang kujawab tidak!
Mengenalmu termasuk ke dalam episode bahagia
Yang pernah kulalui dalam hidupku