Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang pria (pexels.com/Demeter Attila)

Luka ini belum berlalu
Bersembunyi ia di setiap sudut
Memantik pilu di sekujur tubuh
Menutup ruang untuk sembuh

Telah raib tenang yang sungguh
Diimpit ragu dan terbelenggu
Dalam tiap denyut ia hanyut
Dalam tiap hela ia terkatup

Sungguh, luka ini makin ranum
Membusuk di dalam kalbu
Asa tak lagi meraung
Jiwa enggan tumbuh
dan luka tampaknya belum akan sembuh 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks

Editorial Team