Jalan pulang memang tak selalu semu
Kadang juga ragu
Ego sering kali ikut mencekatku
Risau pun seperti tak ingin pergi cepat-cepat
Dengan bernada rintih, hati dan logika menolak ajakan kaki
Apa yang harus dilakukan aku menjadi tanda tanya besar di kepala
Sebagai tubuh ia bingung laut mana yang harus ia arungi
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Manusia yang Bingung

ilustrasi genangan (pexels.com/Kaushal Moradiya)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us