Aroma masakan dari dapur membangunkanku dari mimpi panjang
Tubuh yang masih lemas teringat akan semangat ibu yang membara
Mengangkat tubuh sebelum matahari menunjukan dirinya
Ah, Ibu, aku selalu menyukai masakanmu
Kini meja makan telah penuh dengan karya paginya
Nasi goreng pedas yang menggoyang lidah
Telur dadar pelengkap kekosongan
Ah, Ibu, mana mungkin aku menolak masakan seenak ini
Masakan yang mungkin akan lepas dari lidahku nantinya
Kemudian aku sadar bahwa bumbu masakannya terdiri atas cinta yang tulus