Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Mei yang Biru

ilustrasi langit biru cerah (pexels.com/AS Photogra)

Mei kali ini lebih biru dari yang lalu, Kasihku
Langit cerah berawan putih menyejukkan mata
Semilir angin yang berembus menyejukkan wajahku
Aku terpana dan lupa bulan-bulan berlalu kita yang begitu kelabu

Apakah ini jawaban dari Tuhan atas doaku-doaku?
Doa yang kupanjat di antara deras hujan berbulan-bulan lalu
Kupinta agar tahunku yang datang nanti tak lagi kelabu
Tak lagi menjadikanmu bayang-bayang dalam ceriaku
Juga menghilangkan riuh ricuh dalam kepala yang karenamu

Mei kali ini begitu biru
Biru yang indah bukan mengharu biru
Maka, biarkanlah, Kekasih
Biarkan saja ia terus biru
Dan kau bawa kelabu yang pernah singgah di hidupku
Jauh ... sangat jauh dari Januariku dulu yang biru

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us