Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Melukis Bayangmu

ilustrasi orang melukis
ilustrasi orang melukis (pexels.com/Daian Gan)

Kulukis bayangmu di benakku
Dengan sapuan khas warna abu
Yang membuat segalanya tampak sepia
Begitu pula dirimu di dalamnya—lukisanku

Jejak kaki yang memudar
Aroma tubuh yang tak lagi menguar
Punggung tegap yang menghilang dari pandang
Segalanya kulukis di benakku

Agar seandainya jika aku keliru mengingat bagaimana rupamu
Setidaknya bayanganmu masih kuingat tanpa ragu
Agar setidaknya jika aku tiba-tiba lupa ingatan perihalmu
Yang akan kuingat pertama kali adalah lukisan tentangmu
Lukisan di kepala yang abadi—sampai mati

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Lirik Cinta di Langit Berangin

20 Okt 2025, 06:52 WIBFiction
ilustrasi orang melukis

[PUISI] Melukis Bayangmu

20 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi ketenangan, perhatian penuh dan kesabaran

[PUISI] Suri Teladan

19 Okt 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seseorang menggunakan payung

[PUISI] Berpayung Sendiri

19 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi siluet wanita saat fajar

[PUISI] Sang Nara

18 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sore

[PUISI] Sore yang Sama

17 Okt 2025, 19:46 WIBFiction
ilustrasi suasana senja

[PUISI] Golden Hour

17 Okt 2025, 19:07 WIBFiction
ilustrasi pandangan mata

[PUISI] Tragedi

16 Okt 2025, 20:46 WIBFiction
potret bendera Indonesia

[PUISI] Merawat Ingatan

16 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi foto jam tangan yang mewakili waktu

[CERPEN] Perampok Waktu

15 Okt 2025, 20:58 WIBFiction