Seandainya tanganku tahu cara menjaga
Tak ada jemari asing berani singgah
Tak ada mata liar menakar tubuhku
Aku berdiri tegak, tak lagi rapuh
Seandainya nyaliku setegar baja
Suara ini bukan hanya bisikan takut
Tapi, gelegar petir yang membuat mereka mundur
Tak ada lagi luka diselipkan dalam senyap
Namun, aku hanyalah manusia
Yang sering diajari diam daripada melawan
Yang dipaksa menelan aib di tenggorokan
Sementara dunia sibuk menutup telinga
Tapi, bayangku tak selamanya pasif
Dalam diri tumbuh bara kecil
Seandainya aku berani, seandainya aku kuat
Aku tahu—diriku layak terlindungi