Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Menanti Bahagia

ilustrasi menunggu seseorang (unsplash.com/Anthony Tran)
ilustrasi menunggu seseorang (unsplash.com/Anthony Tran)

Bahagia
Di mana keberadaanya
Rasanya enggan muncul di depan mata
Dua puluh empat per tujuh kumenanti
Beribu kali kupanggil bahkan kuteriaki
Namanya kutempel di mana-mana
Undangan kehadiran juga tak lupa
Tapi tetap saja tak kunjung kubertemu

Bahagia
Datanglah
Sekejap saja tak apa
Aku rindu
Aku ingin menemuimu
Memeluk erat bahumu
Wewangian kedatanganmu selalu candu bagiku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us