Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Mendamba Sebuah Asa

ilustrasi berdoa (pexels.com/Yassir Abbas)
Menengadah di bawah atap semesta
Puja pinta saling bersahut meriah
Dari suara lirih berbisik ke tanah
Tanpa sempat terucapkan oleh lidah
Bukan sekedar membaca tanpa kejelasan
Sejatinya sedang mendamba sebuah asa
Berharap segera terlaksana
Tanpa menyisakan bekas luka kecewa
Menunggu wacana terealisasi
Sebagaimana harapan berjalan sesuai ekspektasi
Mencicipi manisnya pesona ambisi
Asa tak menjelma menjadi halusinasi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us