Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Menyelami Lautan Asing

ilustrasi seseorang yang menyelami lautan (pexels.com/Movoyagee

Terjun dari ketinggian
Jatuh pada kedalaman
Terbang dari bukit harapan
Mendarat di pulau kekecewaan

Jauh mataku memandang,
ku lihat lautan asing melambaikan tangan
Seolah memintaku untuk menyelaminya
Rasa penasaran melahirkan langkah menuju ke sana

Berharap sesampainya aku,
maka hilang semua resahku
Berharap menyelamnya aku,
maka luntur semua bebanku
Namun, apa yang aku dapat?

Aku menginjak beberapa karang
Aku menabrak beberapa fosil lautan
Aku hampir ditelan ombak kejahatan
Beberapa kali aku terdampar lagi di pulau kekecewaan

Sekarang aku harus apa?
Kembali menyelam atau memutuskan tenggelam?

Tiba-tiba terdengar teriakan,
"Tetaplah hidup!" sepatah kata yang entah datang dari mana

Mataku terbuka,
Dan ternyata, penyelaman menyeramkan tadi hanya ada di kepalaku saja

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adira Putri Aliffa
EditorAdira Putri Aliffa
Follow Us