Pada hari yang kelabu
Aku merenungkan bait-bait laguku
Kutemukan nada fals yang tak dapat diperbaiki
Dalam putus asa
Kulihat Dia, yang lama kuhindari
Aku merasa tak pantas
Di tepi sungai aku menangis
Menghanyutkan bait puisi yang tragis
Samar kulihat bayangan-Nya mengelus kepalaku
Sekejap rasa damai memenuhi jiwaku
Aku tak pernah benar-benar sendirian
Ada Dia yang tak pernah meninggalkanku
