[PUISI] Minggu Malam Hampir Usai

Apa hanya aku yang merasa?
Jika minggu berlalu begitu saja
Terheran-heran dibuatnya
Baru tiba pagi, sekonyong-konyong matahari sudah meninggi
Lantas, pada siang yang nyaman
Sehabis sarapan dan kekenyangan
Berlalu dari meja makan dan senderan di kursi depan
Mulai berselancar ria di laman maya
Tidak terasa berlalu satu jam, dua jam
Geser-geser layar hingga pertengahan siang
Minggu memang penuh kebebasan
Pengecualian hari dari segala macam tugas
Rasa kantuk menghinggapi
Meluruskan badan dan mencoba memejam
Pulas dalam tidur di siang bolong
Lalu, waktu bak diatur dalam kecepatan ganda
Membuka mata hari sudah gelap saja
Malam yang singkat menunggu pergantian tanggal
Sudah lewat tengah malam
Dini hari ini, sudah Senin lagi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.