Aku kira debar ini cinta,
Saat tatapmu menyentuh jiwa,
Namun mungkin hanya semu belaka,
Bukan rasa yang nyata ada.
Kita bicara dalam tawa,
Seakan hati saling menyapa,
Tapi mungkin hanya angin lalu,
Bukan rindu yang tumbuh satu.
Terlalu cepat kuartikan rasa,
Padahal bisa saja hanya kagum semata,
Bayanganmu indah di dalam kepala,
Namun hatiku tak benar-benar merasa.
Mungkin ini bukan kisah asmara,
Hanya ilusi yang kupelihara,
Dan kelak ketika semua sirna,
Aku takkan lagi menduga-duga.