Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Nikmatnya Ombak Itu

ilustrasi ombak (unsplash.com/@bmeliti)
Kusebut dirimu ombak
Menghampiri tanpa diminta
Didekati merajalela
Dibiarkan malah mengusik
Kusebut dirimu tampan dan berani
Gagah bak saudagar berkuda
Berlomba menerjang paling tinggi
Berlomba menerjang paling jauh
Kau tahu, airmu yang kala menyelinap di jemari kakiku
Beradu dengan guratan sinar di siang hari
Berhasil membawaku bergemulai terbang ke awan
Birumu yang teramat seksi, berlomba-lomba menggodaku
Pasirmu yang teramat lembut, berlomba-lomba mendekapku
Kusebut dirimu ombak
Teman penat kala risau
Teman bahagia kala rapuh
Teman sadar kala hilang arah
Teman tidur kala tak ada rumah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorK A K I K U
Follow Us