Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ode Kesendirian

ilustrasi kesendirian (pexels.com/Japheth Mast)

Bukankah menenangkan jika begini?
Bebas dari penilaian dan ekspektasi
Bebas dari hiruk pikuk validasi
Bebas dari argari resam yang melantan
Atau yang lahir karena ketamakan

Jauh dari keramaian yang menjemukan
Jauh dari kemelut yang menguras pikiran
Jauh dari tutur ujar yang terucap
Tanpa segan, hanya menikam

Dalam tiap sunyi senyap ini
Di bawah jumantara berhias pelita
Jiwa yang mencari, kembali temu kekuatan
Kekuatan untuk menghadapi melankoli
Kekuatan untuk menjadi diri sendiri
Kekuatan untuk mencintai dan dicintai

Bukankah menenangkan jika begini?
Sendiri tapi tiada sepi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riani Shr
EditorRiani Shr
Follow Us