Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi demo
ilustrasi demo (unsplash.com/Fajar Grinanda)

Di jalan berdebu
Langkah-langkah sederhana beradu dengan aspal
Sol sandal tipis memukul irama
Bukan musik mewah
Tapi suara tekad yang tak bisa dibeli

Tiap entakan jadi perkusi kecil
Menyertai teriakan yang pecah
Spanduk lusuh terangkat
Seperti partitur yang ditulis dengan keringat

Hujan turun, membaca notasi di tanah basah
Air menyalin jejak kaki yang tak menyerah
Suara-suara itu menyatu
Lirih, tapi tak pernah benar-benar hilang

Meski negara pura-pura tuli
Orkestra ini tetap berlangsung
Tanpa panggung, tanpa konduktor
Hanya kaki-kaki yang menolak diam
Mengubah jalanan
Menjadi simfoni kejujuran

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎