Pada suatu entah
Kaubilang kita akan beli rumah
Kataku pret dengan nada pasrah
Pada suatu entah
Kauingin hanya maut memisah
Kataku mending tak lagi buat marah
Pada suatu entah
Belum sempat menikah
Terurai aku di bawah tanah
Pada suatu entah
Boro-boro menua dan berkisah
Tanpaku harapmu bahagia melimpah
