Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pahit Manis di Ujung Hari

Merenung di waktu senja
ilustrasi merenung di waktu senja (pexels.com/Rodrigo Santos)

Di ujung hari, kita berhenti sejenak
Menghitung yang tersisa dari langkah dan harap
Ada lelah yang tak bisa dihapus tidur
dan lega yang datang tanpa alasan pasti

Segalanya terasa lebih jujur ketika senyap
Pahit tak lagi menakutkan
Manis pun tak selalu dirayakan

Kita belajar menelan keduanya dengan tenang
Sebab hidup bukan soal rasa yang menang
Melainkan bagaimana hati tetap pulang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Pria yang Tak Layak Mencintai dan Dicintai

29 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi memberi

[PUISI] Tak Perlu Alasan

28 Okt 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi orang bertopeng

[PUISI] Nafsu Psikopat

28 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi badut (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)

[PUISI] Komedi Romantis

27 Okt 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi orang menatap ke luar jendela

[PUISI] Rindu Sendiri

27 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan memakai baju zirah

[PUISI] Perisai Logika

27 Okt 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi orang yang sedang menepi

[PUISI] Garis Batas

27 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi bahagia

[PUISI] Menyambut Bahagia

27 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
bulan di langit malam

[PUISI] Sisi Gelap Bulan

25 Okt 2025, 05:52 WIBFiction