Nyaris tak melihat dua sisi
Fakta terperangkap garis ilusi
Realitas terpenjara ruang ekspektasi
Menyanjung harmoni imajinasi
Mana benar, mana salah?
Mana mulia, mana fana?
Keduanya tampak seirama, bukan?
Dalam pandangan mata memburam
Nyaris tak tersisa perspektif bijak
Sekadar bekas teriakan bersorak
Barangkali sudah habis terinjak
Oleh nafsu ambis berkerak