Dalam lengkung malam yang mengikis perlahan
Belajar patuh pada senyap
Seperti dedaunan yang merunduk
Ketika angin berhenti memberi perintah.
Senyap itu mengalir pelan,
menyusup ke sela tulang
Membentuk ruang kosong
tempat segala bising
Terkadang runtuh tanpa suara.
Pada gelap yang tak menuntut apapun
Membuka pintu langit
Barisan doa sengaja mengisi ruang
Riuh dimensi tak terdengar
