Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi monster (pixabay.com)
ilustrasi monster (pixabay.com)

Di sebuah negeri istana megah berdiri
sorotan layar televisi, tumpukan kertas tersaji
di dalamnya hidup ratusan pemakan kertas
riuh cacing di perutnya rakus melahap nominal angka tinggi

Setiap hari, pemakan kertas tidur di kasur empuk
melumat harapan dan  doa-doa
berjalan perlente memakai baju bagus
janji-janji tega dihunus, pupus
sepanjang siang malam jelata
melawat  kesedihan
jerit teriakan sadis mengerang

Namun, tuan pemakan kertas menganggap sebatas tontonan usang
jelata berdarah derita 
menenun air mata 
tuan pemakan kertas hanya diam
sibuk memakan kertas-kertasnya sampai kenyang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team