Redup yang menggelapkan
Menarik langkah kaki mereka-reka
Para penikmat air malam
Berbekal dengan lingkaran bercahaya di atas kepala
Duduk sorangan, nongkrong di atas batu atau selokan
Bersohib dengan gerah serta dinginnya angin malam
Tiada ngeri walau harus berkawan dengan sunyi
Entah, demi kesenangan atau mencari pangan
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Penikmat Zulmat

ilustrasi sendiri (unsplash.com/Benjamin Davies)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorTika Nur Hasanah
Follow Us