Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Penunggu Kamu
Unsplash/MatthewHenry
Di sudut waktu
Diriku termangu
Menopang dagu
Mondar-mandir merisau hadirmu,
Kedua mata sulit memejam
Melekang sepanjang malam
Tiada kabar darimu
Menghantui tidur lelapku
Menahan rindu tanpa temu
Sama saja menyimpan bom waktu,
Kamu adalah ketakutanku
Sekaligus keberanian hatiku
Berani menunggu dengan setia
Walau tak ada jaminan cinta
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorEsa Ufi Susanti
Follow Us