Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bunga layu
Ilustrasi bunga layu (pixabay.com/Ray_Shrewsberry)

Pilunya tak lagi membakar
Rindunya tak lagi berkobar
Terkubur dalam ruang bernama waktu
Meski hatinya terus membeku

Matanya tak lagi basah
Batinnya tak lagi resah
Tinggalkan bunga yang kian mengering
Meski gelaknya tak lagi nyaring

Tekatnya untuk berdamai
Menutupi duka yang kian ramai
Mereka bilang, "Biar waktu yang nanti membasuh"
Mereka bilang, "Biar lupa yang nanti berlabuh"

Namun, sanggupkah aku?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team