Aku menunggu
Seperti anjing bodoh di depan pintu
Menatap dinding tak terbatas waktu
Aku menunggu
Seperti kucing liar yang berburu makan
Penuh tatap rasa kasihan
Aku menunggu
Seperti batu yang terus tertimpa tetes hujan
Penuh sabar hanya untuk hancur perlahan
Aku seperti pertapa
Meniti lautan masa, terombang-ambing rasa
Pertapa dengan isi kepala orang gila, lebih tepatnya