[PUISI] Tepian Bangku Usang

Sudah berapa waktu terus beranjak
Membiarkan rapuh mengambil kendali
Tepian bangku usang
Terus siap menjaga bingkisan kenangan
Entah sudah keberapa pergantian tahun
Bayangan riuh tawa masih lekat
Berpadu dengan senyap
Sketsa buram menyeruak
Dulu pernah menjadi saksi bisu
Tawar yang di pinggir taman
Menghadap pada sebuah kolam
Bocah kecil bersorak di pemancingan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.