[PUISI] Pesta Selepas Hujan

Hujan telah pulang, tanah terhampar luas,
setia dicaci maki rumput jingga
Gemulainya menyerupa bilah-bilah sembilu
Mencabik silang sengketa; buang syair-syair renta
Akar rumput melenguh menanti subuh,
setia mengharap embun pagi abadi
Dekapannya mengurai bunga-bunga
Salamkan rindu pada gerimis; sambut meriah pesta
Biarkan topeng yang tetap melekat,
di separuh matahari yang tersimpan dalam peti
Untuk mengeja batu-batu di bawah rumput
Samar seribu senyum; nyanyikan lagu-lagu keramat
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.