Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pesta Selepas Hujan

Default Image IDN
Default Image IDN

Hujan telah pulang, tanah terhampar luas,
setia dicaci maki rumput jingga
Gemulainya menyerupa bilah-bilah sembilu
Mencabik silang sengketa; buang syair-syair renta

Akar rumput melenguh menanti subuh,
setia mengharap embun pagi abadi
Dekapannya mengurai bunga-bunga
Salamkan rindu pada gerimis; sambut meriah pesta

Biarkan topeng yang tetap melekat,
di separuh matahari yang tersimpan dalam peti
Untuk mengeja batu-batu di bawah rumput
Samar seribu senyum; nyanyikan lagu-lagu keramat

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Panjie Akbar
EditorPanjie Akbar
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Doa di Balik Nasi Dingin

30 Des 2025, 22:32 WIBFiction
ilustrasi robekan kertas tercecer

[PUISI] Robekan Memori

28 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Ruang Kenangan

28 Des 2025, 16:48 WIBFiction
siluet seekor burung dengan latar langit senja sore hari

[PUISI] Langit Bercerita

28 Des 2025, 07:48 WIBFiction