Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi puisi
ilustrasi puisi (pexels.com/Pixabay)

Barangkali sedari dulu memang sudah bapuk
Sayangnya terlampau gedebak-gedebuk
Boro-boro menghidu aroma busuk
Hati telanjur bercampur aduk

Oleh karena itu sekali-kali jangan menceletuk
Tanpa diingatkan aku sehari penuh remuk
Boro-boro mampu meraih sabuk
Harga diri kadung tertumbuk

Apabila suatu hari nanti kembali berkecamuk
Lebih baik mengejawantah seekor landuk
Jangankan menulis puisi terkutuk
Bernapas pun hiruk-pikuk

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team