Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Pupus Harap

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Priscilla Du Preez)
Jiwa-jiwa ini kosong
Jalan-jalan yang dilewatinya tersisa lengang
Walau keramaian menghampar di sekitarnya
Ia merasa sendiri dengan jiwanya
Hatinya beranjak mati
Namun masih tertahan dengan memori yang ia genggami
Ada yang hilang darinya
Ada yang pergi dari sisinya
Bulan-bulan telah berganti
Hari-hari telah berlalu pergi
Jika ia tak juga kembali
Telah pupus harapan untuk menjadi satu lagi
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us