Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Rencanamu Bukan Rencana-Nya

ilustrasi berlari (pexels.com/Cottonbro studio)
Pada kau yang telah merencanakan
Bagian paling semarak
Harus kembali menangis terisak
Meracau bagian yang luluh lantak
Hening dalam barisan bising
Tak mampu lelap meski senyap
Riuh suara mendobrak sisi kepala
Menghardik jalan nestapa
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us