Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tersenyum
ilustrasi tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada cahaya yang dipaksakan dari bibirku
Padahal malam telah lama tertanam di dada
Setiap tawa menutupi jiwa yang rapuh
Menyembunyikan luka yang tak terlihat

Retakan kecil itu membesar tanpa suara
Di sela janji dan harapan yang memudar
Orang melihat bahagia dari permukaannya
Tak tahu jiwaku sedang belajar bertahan

Terlalu sering menambal wajah yang retak
Hingga aku lupa rasanya tulus tersenyum
Namun di antara kepingan yang hampir hancur
Masih ada cahaya kecil yang tak mau padam

Retakan di balik senyum bukan akhir
Ia adalah saksi betapa aku masih berjuang
Menyembunyikan luka bukan karena lemah
Tapi karena hatiku belum rela menyerah

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team