[PUISI] Naungan Merapi

Di bawah naungan merapi yang tua
Angin membawa doa dari lereng sunyi
Asap putih menari di langit senja
Seolah bumi sedang berzikir pelan sekali
Di setiap batu dan abu yang dingin
Tersimpan kisah tentang sabar dan pasrah
Tentang tangan-tagan petani yang tak henti menanam harapan
Meski tanahnya pernah dibakar oleh murak alam
Merapi engaki saksi cinta yang diam
Antara manusia dan tanah kelahirannya
Antara kehilangan dan keberanian untuk kembali
Antara luka dan keyakinan bahwa hidup tetap berarti
Dan ketika malam menutup seluruh langit Yogya
Di kaki gunung ini lampu-lampu berkelip seperti bintang jatuh
Aku tahu di bawah naunganmu yang agung
Manusia belajar arti pulang, arti tenang, dan arti percaya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

















