Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Rindu Es Timun Suri

ilustrasi es timun suri (pexels.com/Arina Krasnikova)
Di gelas kaca, rindu memancar,
Seperti timun suri yang karam di sirup merah,
Dulu jemariku dan jemari ibu bertaut di dapur,
Menakar manis, meracik kenangan.
Sekarang aku di tanah asing,
Menakar sendiri, tapi rasanya lain,
Tak ada tawa yang pecah di sela irisan,
Tak ada tangan ibu yang menakar rasa.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorIzah Cahya
Follow Us