Aku merawat rasa dalam pasrah
Di sela-sela hasratku bising menuntut jumpa
Terbentang kau berdiri di ujung aksa
Sedang aku terpeluk segala prasangka
Dalam pekat menenun helai-helai doa
Mengharapkan sua bak di ujung dahaga
Oh, sayang
Seketika kau menghilang tanpa aba-aba
Tanpa pamit dan menyuguhkan nestapa
Oh, cinta lagi-lagi kau ajak aku memeluk luka
Tak bisakah sekali saja menarikku dalam euphoria?
Segala tentangmu seketika luruh
Bersama segala pinta yang sempat penuh sungguh
Sengkala jutaan kupu-kupu menyeruak menipu debarku
Aku sadar kita terlalu hancur untuk bisa bersatu
Terlalu tidak adil untuk bisa saling
Ambilah langkah menjauh dan jadi asing