Ada sakit yang tak pernah dianggap darurat
Seperti luka kecil di hati
saat janji dikhianati
atau suara yang sengaja dipadamkan
Demi harmoni yang tak pernah adil
Kita belajar menyebutnya wajar
Belajar menahan napas
sambil tersenyum pada perih yang mencekik
Karena katanya, inilah dewasa
menyimpan nyeri dan menamai luka sebagai toleransi
dan pura-pura kuat meski darahnya masih mengalir pelan