Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pujangga (unsplash.com/Christin Hume)
ilustrasi pujangga (unsplash.com/Christin Hume)

Jarinya mengetik kata-kata kosong

Kata-kata yang mengalir tidak dari hati

Tidak dari pikirannya 

Entah dari mana

Yang dia tahu itu semua hanya mengalir dari satu ambisi tuk memenuhi kebutuhan

Kebutuhan akan uang

Kebutuhan akan makan

Kebutuhan guna menghidupi keluarga 


Alter ego dalam dirinya memaki maki "Untuk apa kau masih bertahan pada sesuatu yang bukan dari hatimu?"

Nalarnya berbicara "Bagaimana kau tau sesuatu yang datang dari hati atau tidak?" 

Toh, pada akhirnya semua juga sama

Entah kau melakukan sesuatu dari hatimu atau tidak

Jika itu berulang-ulang begitu saja

Semuanya juga akan merasakan rasa kebosanan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team